Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi Jambi melaksanakan Wisuda Tahfidz dan Pentutupan Program Quantum Tahfidz Ash-Shiddiiqi (23/12). Kegiatan diawali dengan Pukulan Hadroh sebagai pengiring sebelum melaksanakan acara resmi. Setahun lalu, kita dibuat terpukau oleh penampilan perdana dari tim hadroh yang mayoritas diisi oleh Guru Ash-Shiddiiqi. Tampak begitu berbeda di tahun ini. Mayoritas tim hadroh diisi oleh siswa Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi.
Adapun tema dalam agenda kali ini dibalut dengan warna hitam, merah, hijau dan putih. Hal tersebut dimaksudkan sebagai renungan sebagai seorang muslim atas perjuangan Bangsa Palestina atas genosida yang terjadi berpuluh-puluh tahun lamanya hingga saat ini. Ustadz Faruq selaku koordinator acara mengatakan bahwa Perjuangan Palestina adalah perjuangan yang patut kita refleksikan bersama selaku muslim sejati. “Sebagai sesama muslim, kita adalah saudara sepenanggungan. Walaupun berbeda negara, namun ketika salah satu saudara muslim dari negara lain terluka, kita semua harus merasakannya”. UngkapNya.
Adapun Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi Jambi, pada wisuda angkatan ke-8 ini mewisudakan 108 Santri Putra dalam berbagai kategori. Dimulai dari 5 Juz, 10 Juz, 15 Juz, 20 Juz, hingga 30 Juz. Terdapat satu santri putra yang berhasil menyelesaikan 30 Juz hafalannya yaitu ananda Syauqi Faturrahman. Ananda merupakan siswa kelas 12 Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Ash-Shiddiiqi Jambi. Ustadz Abdurrahman Zakiy, Lc Al Hafidz selaku Kepala Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi berharap semoga dapat dipertahankan hingga akhir hayat. “Semoga dapat diamalkan, diaplikasikan serta bermanfaat untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin”. PungkasNya.